Riska
Rosmala Dewi
14104004
Agroekoteknologi – Universitas Trilogi
Cuaca dan Iklim
Cuaca
adalah keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif
sempit dan pada jangka waktu yang singkat. Cuaca itu terbentuk dari gabungan
unsur cuaca pada jangka waktu cuaca bisa hanya beberapa jam saja. Misalnya:
pagi hari, siang hari atau sore hari, dan keadaannya bisa berbeda-beda untuk
setiap tempat serta setiap jamnya. Di Indonesia keadaan cuaca selalu diumumkan
untuk jangka waktu sekitar 24 jam melalui prakiraan cuaca hasil analisis Badan
Meteorologi dan Geofisika (BMG), Departemen Perhubungan. Untuk negara-negara
yang sudah maju perubahan cuaca sudah
diumumkan setiap jam dan sangat akurat (tepat).
Iklim
adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu tahun yang penyelidikannya
dilakukan dalam waktu yang lama (minimal 30 tahun) dan meliputi wilyah yang
luas.
Matahari adalah kendali iklim yang
sangat penting dan sumber energi di bumi yang menimbulkan gerak udara dan arus
laut. Kendali iklim yang lain, misalnya distribusi darat dan air, tekanan
tinggi dan rendah, massa udara, pegunungan, arus laut dan badai.
Perlu anda ketahui bahwa ilmu yang
mempelajari tentang iklim disebut Klimatologi, sedangkan ilmu yang
mempelajari tentang keadaan cuaca disebut Meteorologi.
Ada beberapa unsur yang mempengaruhi
cuaca dan iklim, yaitu:
1. Suhu
Udara
Suhu
udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara. Alat untuk mengukur suhu udara
atau derajat panas disebut thermometer.
Biasanya pengukuran dinyatakan dalam skala Celcius (C), Reamur (R), dan
Fahrenheit (F). Suhu udara tertinggi di muka bumi adalah di daerah tropis
(sekitar ekuator) dan makin ke kutub, makin dingin. Faktor-faktor yang
mempengaruhi tinggi rendahnya suhu udara adalah lama penyinaran matahari, sudut
datang matahari, relief permukaan bumi, banyak sedikitnya awan, perbedaan letak
lintang.
2. Tekanan
Udara
Kepadatan
udara tidak sepadat tanah dan air. Namun udarapun mempunyai berat dan tekanan.
Besar atau kecilnya tekanan udara dapat diukur dengan menggunakan barometer. Tekanan udara menunjukan
tenaga yang bekerja untuk menggerakan masa udara dalam setiap satuan luas
tertentu. Tekanan udara semakin rendah apabila semakin tinggi dari permukaan
laut. Daerah yang banyak menerima panas matahari, udaranya akan mengembang dan
naik. Oleh karena itu, daerah tersebut bertekanan udara rendah. Sedangkan gerakan
udara dinamakan angin.
3. Kelembaban
Udara
Di
udara terdapat uap air yang berasal dari penguapan samudra (sumber yang utama).
Sumber lainnya berasal dari danau, sungai, tumbuhan, dsb. Makin tinggi suhu
udara, makin banyak uap air yang dapat dikandungnya. Alat untuk mengukur
kelembaban udara dinamakan hygrometer
atau psychrometer.
4. Curah
Hujan
Curah
hujan yaitu jumlah air hujan yang turun pada suatu daerah dalam waktu tertentu.
Alat untuk mengukur curah hujan disebut Rain
gauge. Faktor yang memengaruhi curah hujan adalah bentuk medan/topografi,
arah lereng medan, arah angin yang sejajar dengan garis pantai, jarak
perjalanan angin di atas medan datar. Sedangkan hujan sendiri adalah peristiwa sampainya air dalam bentuk cair
maupun padat yang dicurahkan dari atmosfer ke permukaan bumi.
5. Awan
Awan
ialah kumpulan titik-titik air/kristal es di dalam udara yang terjadi karena
adanya kondensasi/sublimasi dari uap air yang terdapat dalam udara. Awan yang
menempel di permukaan bumi disebut kabut.
Nice information (y)... Please develop the information about it and share to us :). Thanks
ReplyDeleteARF
thank you for your comment
Deleteits so nice that you have time to comment my taks :-)